LAPORAN
PRAKTEK PERALATAN LIFE SUPPORT
“INFUSE PUMP”
Disusun oleh
KELOMPOK I:
1.
Nita Nurlina (p27838114001)
2.
Septia Khairunnisa (p27838114002)
3.
Fardhon Danang
Prakoso (p27838114003)
4.
Yosep Kurniawan (p27838114004)
5.
M. Taufik Nur
Rohman (P27838114005)
6.
M. Nur Azmi Mulaifi (p27838114006)
7.
Bayu Ponco rahardjo (p27838114007)
8.
Ahmad Bagus
Dhariyanto (p27838114008)
KELAS: 3B1
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN
TEKNIK ELEKTROMEDIK
2017
Abstrak
Pada project life support ini penulis akan membuat suatu alat
infuse pump yang merupakan alat untuk memonitoring cairan infuse yang masuk ke
dalam tubuh manusia. Dalam sistem ini kita akan mengetahui fungsi dan cara kerja
dari masing-masing rangkaian sehingga menjadi satu kesatuan sistem. Pada
masing-masing rangkaian terdapat
berbagai komponen yang akan menjalankan rangkaian sebagaimana mestinya. Alat infuse
pump ini tampil seven segment untuk tetesan dan volumenya, dimana sensor yang
digunakan adalah photodioda dan infrared.
Kata kunci infuse pump, sensor
photodioda infrared.
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Pesawat infus pump merupakan salah satu alat bantu
kedokteran yang dirancang untuk mengontrol dan mengatur pemberian carian infus
kepada pasien yang dalam perawatan. Unsur terpenting pada pesawat infus pump
adalah sistem pengontrolan kecepatan tetesan cairan infus dengan menggunakan
sistem mekanik pemompaan yang dikendalikan secara elektronik. Unsur lain yang
juga dianggap penting dalam pesawat infus pump adanya pengaman-pengaman,
pengaman-pengaman tersebut diperlukan karena dalam proses pemberian cairan
infus dosis yang diberikan kepada pasien harus tepat dan pada saat pemberian
cairan infus udara tidak boleh masuk kedalam tubuh dan tidak boleh terjadi
pemempatan pada selang.
Pesawat infus pump berfungsi sebagai alat bantu
kedokteran yang dirancang untuk mengontrol dan mengatur pemberian cairan kepada
pasien yang dalam perawatan melalui vena, sehingga dosis dapat diterima dengan
baik, dan terapi dapat dilakukan secara terus-menerus. Pada infuse pump lebih
teratur pemberian cairan pada pasien secara lansung dan bisa di kontol otomatis
dari pada infuse manual.
Pada kesempatan ini penulis mencoba untuk
membuat suatu
alat life support, dimana alat tersebut
menggunakan sensor
tetesan yaitu photodioda dan infrared, yang kemudian dihitung setiap tetesannya
menggunakan counter dan dikonversikan ke volume untuk mengetahui berapa banyak
cairan infuse yang masuk ke dalam tubuh pasien
II.
Tujuan
Pengerjaan project ini bertujuan:
1) Mahasiswa
dapat mengaplikasikan berbagai komponen yang telah dipelajari pada suatu
rangkaian.
2) Mahasiswa
dapat mentroubleshoot pada rangkaian
yang telah dibuat
3) Mahasiswa
dapat membuat rangkaian alat stimulator sesuai fungsinya.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Pengertian
Pesawat infus pump merupakan salah satu
alat bantu kedokteran yang dirancang untuk mengontrol dan mengatur pemberin
cairan infus kepada pasien yang dalam perawatan. Unsur terpenting pada pesawat
infus pump adalah sistem pengontrolan kecepatan tetesan cairan infus dengan
menggunakan sistem mekanik pemompaan yang dikendalikan secara elektronik. Unsur
lain yang juga dianggap penting dalam pesawat infus pump adanya
pengaman-pengaman, pengaman-pengaman tersebut diperlukan karena dalam proses
pemberian cairan infus dosis yang diberikan kepada pasien harus tepat dan pada
saat pemberian cairan infus udara tidak boleh masuk ke dalam tubuh dan tidak
boleh terjadi pemampatan pada selang.
2. Fungsi
2. Fungsi
Pesawat
infus berfungsi sebagai alat bantu kedokteran yang dirancang untuk mengontrol
dan mengatur pemberi cairan infus kepada pasien yang dalam perawatan melalui
pembuluh darah,
Aspek-Aspek
yang perlu diperhatikan :
·
Keselamatan pasien jangan adanya
gelembung udara yang masuk ke dalam pembuluh darah oleh karena itu perlu
pendeteksi gelembung udar,
·
Jumlah tetesan dan kecepatan tetesan
harus sesuai dengan kebutuhan (anjuran dokter),
Hal-Hal
yng perlu di perhatikan :
·
Periksa dan lakukan suatu uji coba
sebelum penggunaan yang sesungguhnya
·
Set infusion pump dan terapkan
langkah-langkah keselamatan dengan sangat teliti
·
Selama operasi, perhatikan pengurangan
volume cairan dalam botol infus (kontainer)
·
Perhatikan dengan seksama kemungkinan
terjadinya ketidaknormalan fungsi-fungsi alat
·
Lakukan uji fungsi secara periodik
3. Prinsip
Kerja
Dari
dasar nya alat ini bekerja dari rangkaian oscilator, yang akan memberikan
sinyalnya ke motor yang akan dikendali kan oleh pengendali motor. Kemudian saat
motor bekerja tetesan sensor dan pengelola sinyal pada level air bekerja yang
keluarannya akan mengerjakan rangkaian buzer, pada sensor tetesan akan
mendeteksi berapa banyak tetesan yang keluar menuju pasien. kecepatan tetesan
dapat dikendalikan oleh pengendali laju tetesan yang akan mengerjakan
pengendali motor.
Dan hasil tetesan dan setingan laju aliran tetesan dapat dilihat pada display.
Dan hasil tetesan dan setingan laju aliran tetesan dapat dilihat pada display.
4. Jenis
infus
·
Infus kontinu biasanya terdiri dari
pulsa kecil infus, biasanya antara 500 nanoliters dan 10 mililiter, tergantung
pada desain pompa, dengan tingkat pulsa ini tergantung pada kecepatan infus
diprogram.
·
Infus intermiten memiliki
"tinggi" laju infus, bergantian dengan tingkat infus diprogram rendah
untuk menjaga kanula terbuka.
Timing diprogram. Mode ini sering digunakan untuk mengelola antibiotik , atau obat lain
yang dapat mengiritasi pembuluh darah.
·
Pasien yang dikendalikan adalah
infus on-demand, biasanya dengan langit-langit diprogram untuk menghindari
keracunan. Tingkat dikendalikan oleh pad tekanan atau tombol yang dapat
diaktifkan oleh pasien. Ini adalah metode pilihan untuk analgesia yang
dikontrol oleh pasien (PCA), yang berulang dosis kecil opioid analgesik yang disampaikan,
dengan perangkat kode untuk menghentikan administrasi sebelum dosis yang dapat
menyebabkan depresi pernafasan berbahaya tercapai.
·
Nutrisi parenteral total biasanya
membutuhkan sebuah kurva infus mirip dengan waktu makan normal.
·
Beberapa pompa menawarkan mode di mana
jumlah dapat ditingkatkan atau dikontrol berdasarkan waktu hari. Hal ini
memungkinkan untuksiklus sirkadian yang
mungkin diperlukan untuk jenis obat tertentu.
5.
Cara
Pengoperasian
1. Hubungkan
alat ke listrik AC dan nyalakan pompa
2. Tekan
tombol power pada panel kontrol
3. Masukkan
set IV botol,isi cairan ke set IV dan udara pembersih dari tabung
4. Buka
pintu alat, jumlah IV set tabung yang bagian lebih rendah dari ruang, melalui
semua alur lurus,tekan penjepit untuk melepaskan dan jumlah tabung didalamnnya
menutup pintu
5. Matikan
semua lampu didaerah mengkhawatirkan ,jika permukaan sensor gelembung dan
bersihkan tabung dengan air suling untuk melepaskan alarm
6. Untuk
menambah atau mengurangi volume infus dan debit aliran dengan kenop
7. Tekan
tombol Start untuk memulai infus
8. Bila
ada alarm , ikuti indikasi di daerah mengkhawatirkan . setelah merilis alarm
anda bisa restart infussion
9. Bila
menggunakan merk baru set IV atau ada masalah lakukan kalibrasi,untuk lebih
jelas lihat manual penggunaan
6. Cara
Perawatan
1. Pastikkan
tidak ada kerusakkan pada alat dan komponen,
2. Hubungi
teknisi untuk melakukkan pengecekkan alat secara berkala
3. Cek
batteray setiap 6 bulan sekali
4. Charge
batteray sampai penuh selama lebih dari 8 jam dengan menghubungkan alat dengan
power AC,
5. Jika
alat tidak dapat terhubung dengan power AC, cek fuse pada alat.
7. Troubleshooting
dan Cara Mengatasinya
1. Masalah :
occlusion alarm :
Penyebab : Adanya
sumbatan pada selang infus
Perbaikan
: lepas selang infus dan bersihkan sumbatannya
2. Masalah :
infus tidak dapat menetes
Penyebab :
adanya kerusakkan pada actuator
Perbaikan
: cek motor penggerak actuator jika perlu diganti
BAB III
PENUTUP
Hasil dan Analisa Data
Dari hasil pengujian
dapat diketahui bahwa:
1.
Sensor
photodioda dan infrared digunakan untuk menyensor tetesan cairan infuse
2.
Motor
finger peristaltik digunakan untuk menekan selang sehingga cairan infuse dalam selang dapat mengalir dengan
lancar
3.
Counter
adalah penghitung setiap tetesan cairan infuse yang kemudian ditampilkan di
seven segment
Kesimpulan
Pada peralatan ini
dapat digunakan untuk memonitoring banyaknya cairan infuse yang masuk ke dalam
tubuh pasien
DAFTAR
PUSTAKA
1 comment:
I Like to add one more important thing here, Infusion pumps Market are an external device utilized in the healthcare to transport the medication, nutrients, and fluids to the patient’s body in accurate amount and measured manner through intravenous, subcutaneous and arterial routs.
Post a Comment