Tuesday, February 20, 2018

Prosedur Stetoskop, Tensimeter, dan ECG



Prosedur Mengukur Tekanan Darah Dengan Stetoskop dan Shygmanometer
Persiapan Alat :
1. manometer air raksa/aneroid
2. stetoskop
3. buku observasi


Cara Kerja :
a. Cuci tangan
b. Terangkan pd pasien ttg prosedur yang akan dilakukan dan tujuan dilakukan pengukuran tekanan darah
c. Berikan pd pasien posisi yg nyaman ( berbaring / duduk ) bila pasien duduk salah satu tangan diletakkan diatas meja (tangan kanan dengan posisi flexi dan sejajar dgn jantung)
d. Palpasi daerah arteri brachialis
e. Pastikan bahwa manset tidak ada udara, kemudian pasang manset diatas arteri brachialis ± 2,5 cm (diatas denyutan )
f. Letakkan manometer (tabung air raksa sejajar
dengan mata)
g. Untuk memulai mengukur tek. Darah, buka dahulu kait yang terletak dibawah tabung air raksa ke arah kanan .
h. Palpasi daerah arteri radialis dan temukan denyutan. Tutup katup pemompa dgn kencang kemudian pompa sampai tidak teraba denyutan pada arteri radialis tambahkan ± 30 mmHg.
i. Pasang stetoskop pada telinga dan letakkan di arteri brachialis
j. Buka katup pemompa secara perlahan-lahan dgn waktu ± 30 detik/ 2-3 mmHg.
k. Dengar bunyi I dan pada angka berapa bunyi I terdengar
l. Lanjutkan sampai bunyi II terdengar
m. Ulangi pengukuran dgn selang waktu 30 menit
n. Catat hasil pengukuran dan bereskan alat
o. Cuci tangan









Prosedur Merekam EKG

1.  Mempersiapkan alat EKG
2.  Menghubungkan kabel power ke Saklar.
3.  Menghubungkan kabel ground ke saluran ledeng atau ke tanah dengan kabel dibungkus kasa lembab
4.  Memastikan alat berfungsi dengan baik.
5.  Mempersiapkan Pasien               
6.  Pasien dipersilahkan membuka baju atas dan kaos dalamnya serta berbaring di atas tempat tidur, dan dianjurkan untuk tidak tegang  (rileks) serta memberitahu prosedur yang akan dilakukan.
7.  Membersihkan tempat-tempat yang akan ditempel elektroda dengan kapas alkohol 70 % pada bagian ventral kedua lengan bawah (dekat pergelangan tangan) dan bagian lateral ventral kedua tungkai bawah ( dekat pergelangan kaki), serta dada. Jika perlu dada dan pergelangan kaki dicukur.
8.  Keempat elektroda ekteremitas diberi jelly.
9.  Oleskan sedikit pasta elektroda pada tempat-tempat yang akan dipasangkan elektroda.
10.  Pasang keempat elektroda ektremitas tersebut pada kedua pergelangan tangan dan kaki, dengan ketentuan sbb:
Merah : lengan kanan (RA)
Kuning : lengan kiri (LA)
Hijau : Tungkai kiri (LF)
Hitam : tungkai kanan (RF)
11.  Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi untuk elektroda
12.  Pasang elektroda prekordial (V1-V6) disesuaikan dengan kabel.
13.  Tekan “On” untuk menghidupkan alat.
14.  Atur posisi jarum penulis agar terletak ditengah lebar kertas, kemudian membuat rekaman kalibrasi.
15.  Membuat rekaman EKG dari ; Lead I, Lead II. Lead III, aVR, aVL, aVf, V1, V2, V3, V4, V5, dan V6.
16.  Rekaman setiap sadapan dibuat minimal 3 siklus.
17.  Setelah selesai membuat rekaman tekan power “Off “, elektroda dilepas, sisa pasta elektroda pada orang coba dibersihkan dan dipersilahkan mengenakan baju kembali.
18.  Alat-alat dibersihkan dan dikembalikan pada tempat seperti semula.

Cara kerja pasien monitor/ beside monitor :
1.         Lepaskan penutup debu
2.         Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan
3.         Hubungkan alat ke terminal listrik (terminal pembumian)
4.         Hubungkan alat ke catu daya
5.         Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF
6.         Set rentang nilai (range) untuk temperature, pulse dan alarm
7.         Perhatikan protap pelayanan
8.         Beritahukan sien mengenai tindakan yang akan dilakukan
9.         Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode kepasien dan pastika sudah terhubung dengan baik
10.     Lakukan monitoring
11.     Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave, pulse, temperature, saturasi oksigen, dan NiBP.
Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF :
1.         Lepaskan hubungan alat dari catu daya
2.         Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian
3.         Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan
4.         Pastikan bahwa bedside monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi
5.         Pasang penutup debu 
6.      Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula.

No comments: