Laporan Pratikum V
1. DASAR TEORI
A. Pengenalan
alat
Peswat
Diathermi adalah suatu alat elektromedic yang digunakan untuk mengobati suatu
penyakit tertentu dengan cara menggunakan efek panas. Diatermi berasal dari
kata “Dia” yang berarti dalam tubuh dan “Therm” berarti panas. Jadi, Diatermi
adalah pemansan didalam bagian tubuh dengan tujua untuk penyembuhanb penyakit.
Ø Proses
terjadinya panas
Terapi dengan Diathermi mempunyain kelebihan
dibanding dengan terapy dengan sumber panas lainnya, misalnya kompres air
panas, sinar infra merah dan panas kimiawi / balsem dan lainnya. Karena dengan
pesawat Diathermy panas dapat disalurkan kedalam badan atu anggota badan dengan
efek panas yang konstan dan merata, jumlah kondisi panas dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan.
Apabila suatu listrik dialirkan melalui suatu
tahanan, maka dalam tahanan tersebut akan timbul panas. Semua zat mempunyai
resistansi atau menahan terhadap aliran arus listrik. Dalam jarinfan tubuh
mempunyai nilai resistansi yangh berbeda- beda, yaitu :
a. Elemen
yang banyak air mempunyai tahahn kecil.
b. Elemen
yang sedikit air mempunyai nilai resistan yang besar.
Pada Diathermy yang menggunakn frekuensi tinggi
elktroda- elektroda tidak perlu melekat langsung pada kulit tetapi dapt
dipasdang dengan jarak tertentu. Meskipun demikian arus listrik frekuensi
tinggi akan dapat mengalir melaluio udara diantara elektrode- elektrode dengan
kulit dan bahan isolator yang membungkus elektrode.
Ø Metode
penyaluran panas
Energi
gelombang frekuensi tinggi dapat disalurkan kebadan/ anggota tubuh pasien,
dengan cara :
a. Metode
Kapasitif
Dengan
metode kapasitif, dipergunakan elektrode berupa 2 buah plat logam yang
dibungkus dengan bahan isolator dan diletakan sejajar seperti halnya kapasitor.
b. Metode
Induktif
Metode
induktif menggunakan elektrode yang berupa kabel gulung dan diletakan
padacsebuah tempat dari isolator, dan bentuknya bermacam- macam.
c. Metode
Radiasi
Dalam
metode radiasi, energi frekuensi tinggi dipancarkan seperti halnya dalam
pemancar dengan antena Dipole atau Waveguide.
B. Macam
– Macam Pesawat Diathermy
Pesawat Diathermy ada bermacam – macam
yaitu Short wave diatermy(Gel.Pendek dan Micro wave
diatermy(Gel.Micro),dibedakan menurut frekuensi yang digunakan. Pada prinsipnya
pesawat Diathermi adalah pembangkit frekuensi tinggi. Yang dapat digolongkan
sebagai arus listrik yang mempunyai frekuensi 1.000 Hz. Arus listrik frekuiensi
tinggi ada yang tetap dan ada yang berubah – ubah atau teredam.
Perbedaan micro wave dengan short
wave
1. Penetrasi
gel. Mikro lebih dalam ; tp tidak dapat melewati jaringan yang padat seperti
yang dapat dilakukan oleh gel. Pendek.
2. Gel.
Mikro kurang berhasil mengobati struktur yang dalam dibanding dengan diatermi
gel. Pendek.
C. Prinsip
kerja dari Pesawt Diathermi
Elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang
akan diobati & dipisahkan dari kulit dengan bahan isolator.
Ø Rangkaian
sumber daya didalam rangkaian ini teganagn PLN 50/60 Hz diubah menjadi frekuensi
tinggi sebesar 2450 MHz oleh rangkaian Oscilator.
Ø Rangkaian
Oscilator disebut juga pembangkit listrik frekuensi tinggi.
Ø Rangkaian
Output merupakan rangkaian dari pesawat dimana rangkaian ini berfungsi untuk
menguatkan frekuensi tinggi yang disalurkan.
D. Perlengkapan
Pesawat Diathermi
Pada
panel kontak Diathermi umumnya terdapat alat- alat pengontrol, sebagai berikut:
a. Sakelar
utama
b. Lamp
control
c. Timer
d. Tombol
pengatur Output/ intensitas
Ø Elektrode
Menyalurkan arus dari frekuensi tinggi yang
dihasilkan dari pesawat Diathermi. Elektrode ini mempunyai bentuk bermacam-
macam yang dimaksud denganm elektrode adalah suatu alat yang digunakan untuk
disesuaikan dengan bentuk bagian tubuh dan penggunaannya. Ada elektroda yang
harus berpasangan dan ada juga yang menggunakan elektrode tunggal. Kabel
penghubung elektrode berfungsi untuk menghubungkan pesawat dengan elektrode.
Ø Macam
– macam Elektrode
Elektrode
dapat dibedakan menjadi 2 macam:
a. Elektrode
Kapasitif
b. Elektrode
Induktif
Ø Elektrode
Piringan
Disebut
elektrode piringan sebab bentuknya bulat seperti piring, yang terbuat dari
metal dan dibungkus dengan bahan isolasi.
Ø Elektrode
Bantalan
Elektrode
bantalan ini terbuat dari lembaran logam yang lunak/ fleksibel dibungkus dengan
suatu lapisan karet.
Ø Elektrode
dengan bentuk khusus
Elektrode
ini dibuat untuk pemakaian pada bagian yang menggunakan elektroda biasa .
Elektrode bentuk khusus ada bemacam- macam :
a. Elektrode
untuk vagina dan dubur
b. Elektrode
untuk ketiak
Ø Elektrode
Kabel
Elektrode
ini bentuknya seperti kabel. Cara penggunaanya elektrode kabel dililit pada
bagian tubuh yang akan diterapi.
Ø Elektrode
Diplode
Elektrode
Diplode disebut juga elektrode kontur. Elektrode ini termasuk elektrode
induktif panas yang ditimbulkan secara perlahan- lahan untuk kemudian menembus
kulit. Panas yang terjadi di kulit hanya kecil, sehingga terasa nyaman bagi
pasien.
Ø Elektrode
Monode
Elektrode
Monode ini semacam dengan elektrode Dsip[lode, yaitu menggunakan kabel yang
digulung didalam suatu tempat.
Ø Elektrode
Minode
Elektrode
Minode ini sama dengan elektrode Monode, hanya bentuknya saja berbeda.
Bentuk Elektrode ini lebih kecil dan agak lebih panjang dibandingkan
dengan elektrode Minode.
Ø Elektrode
Pengarah
Adalah
Elektrode yang dipergunakan pada Diathermi yang menggunakan gelombang Mikro.
2. MANFAAT DIATERMI
Menghasilkan
panas & peningkatan efek fisiologis
* Meningkatkan metobolisme
* Meningkatkan darah
* Menurunkan eksitasi saraf
* Menurunkan relaksasi ottot, meningkatkan usaha otot
* Menurunkan tekanan darah karena vasodilatasi
* Meningkatkan aktivitas kel. Keringat
Mempunyai
efek pengobatan
* Terhadap daerah peradangan => oksigenasi meningkat
* Efek terhadap infeksi bakteri => leukosit & antibody meningkat
* Kehilangan nyeri => panas disebabkan saraf sensoris
sedatif
* Terhadap daerah yang patah => meningkatkan absorpsi
& aliran darah
3.
SKEMATIK
RANGKAIAN
Tegangan masuk, ada interlock sebagai pengunci,
apabila pesawat terlalu panas, switchnya maka akan berpindah. Terdapat TR1 (
timer yang secara manual ), terdapat foot switch dan S2 sebagai saklar
(menjalankan pemanasan).
Disaat tegangan masuk maka PL1 menyala sebagai indicator
sabagai adanya tegangan. Trafo primer mendapat tegangan sehingga trafo sekunder
secara otomatis juga mendapat tegangan dan terjadi pemanasan filamen dan juga
trafo tegangan tinggi bekerja. Dari pemanasan filament dan trafo tegangan tinggi bekerja maka akan memberikan
osilasi pada tabung di rangkaian oscillator. Di rangkaian osilasi ini yang akan memberikan frekuensi
atau membangkitkan frekuensi.
Untuk mengatur frekuensi dilakukan oleh tunning
tekhnisi dan dapat diketahui dengan menggunakan frekuensi counter.
4.
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN
Pengoperasian Pesawat
a. Ambil
pesawat dari penyimpanan.
b. Periksa kabel
sumber daya apakah dalam keadaan siap pakai.
c. Atur
posisi Elektrode supaya dalam keadaan siap pakai.
d. Periksa sumber
daya listrik yang tersedia dan harus sesuai dengan kebutuhan pesawat.
e. Jangan
menggunakan pesawat pada saat tegangan tidak sesuai dengan kebutuhanpesawat.
f. Kemudian
hidupkan pesawat dengan power switch pada posisi On.
g. Biarkan
pesawat hidup selama + 1 menit untuk pemanasan pesawat.
h. Persiapkan
pasien yang akan diterapi.
i. Periksa
pasien dengan teliti sehingga tidak ada unsur logam yang dipakai pasien.
j. Bagian
yang diterapi harus bebas dari luka atau basah.
k. Pilih
dan pasang elektrode sesuai dengan obyek yang akan ditewrapi.
l. Aturlah
waktu therapi sesuai dengan kebutuhan.
m. Aturlah besar intensitas
panas output sampai pasien merasakan hangat
n. Setelah proses
terhapi selesai, matikanlah pesawat dengan menekan power switchpada posisi OFF.
Pemeliharaan
Pesawat
a. Setelah
selesai menggunakan pesawat putarlah parameter pada posisi minimum.
b. Lepaskan kabel
sumber daya dari pesawat dan simpanlah pada tempatnya.
c. Aturlah
poisisi tangakai elektrode.
d. Lepaskan
Elektrode yang jarang dipakai.
e. Bersihkan
pesawat dari debu dan bekas – bekas telapak tanagan yang mengandung keringat.
f. Perbaikilah
pesawat dari kerusakan – kerusakan ringan.
No comments:
Post a Comment