● Dasar Teori
a. Pengertian
dan Prinsip Kerja Rangkaian Buffer
Rangkaian
buffer adalah rangkaian yang menghasilkan tegangan output sama dengan tegangan
inputnya. Dalam hal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan=1.
Fungsi dari rangkaian buffer pada peralatan elektronika adalah sebagai
penyangga, dimana prinsip dasarnya adalah penguat arus tanpa terjadi penguatan
tegangan. Ra
ngkaian buffer yang dibangun dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp), dapat dibuat dengan sangat sederhana. Rangkaian buffer dari Op-Amp menjadi sangat sederhana karena tidak diperlukan komponen tambahan pada konfigurasi buffer non-inverting.
ngkaian buffer yang dibangun dari sebuah operasional amplifier (Op-Amp), dapat dibuat dengan sangat sederhana. Rangkaian buffer dari Op-Amp menjadi sangat sederhana karena tidak diperlukan komponen tambahan pada konfigurasi buffer non-inverting.

Dengan menghubungkan jalur input
inverting ke jalur output operasional amplifier (op-amp) maka rangkaian buffer
pada gambar diatas akan memberikan kemampuan mengalirkan arus secara maksimal
sesuai kemampuan maksimal operasional amplifier (op-amp) mengalirkan arus
output.
Dengan metode hubung singkat antara jalur input inverting
dan jalur output operasional amplifier (op-amp) maka diperoleh perhitungan
matematis sebagai berikut.

Sehingga diperoleh nilai
penguatan tegangan (Av) sebagai berikut:

Dari persamaan di atas terlihat bahwa rangkaian
operasional amplifier di atas tidak memiliki faktor penguatan tegangan (Av = 1)
atau tidak terjadi penguatan tegangan. Rangkaian buffer dengan operasional
amplifier (op-amp) seperti terlihat pada gambar diatas menghasilkan penguatan +1.
Rangkaian ini sangat menguntungkan karena kita dapat memperoleh suatu penguat
dengan hambatan input (impedansi input) yang sangat tinggi (10–1012Ω) dan
dengan hambatan output (impedansi output) sangat rendah (10-3 - 10-1Ω), yaitu
mendekati kondisi ideal. Rangkaian buffer ini disebut juga sebagai rangkaian
pengikut (follower), suatu bentuk peningkatan dari penguat pengikut emitor
(emitor follower). Sehingga penguat operasional dengan konfigurasi seperti pada
gambar diatas berfungsi sebagai penyangga (buffer) dengan penguatan = 1.
b. Fungsi
Rangkaian Buffer
Aplikasi rangkaian buffer baik yang
dibuat dari penguat transistor maupun penguat operasional (Op-Amp) pada umumnya
digunakan sebagai stabiliser sinyal. Salah satu aplikasi riil dari rangkaian
buffer adalah pada sistem transmisi sinyal dengan kabel (sistem audio outdor).
I.
Diagram
Skematik




II.
Penjelasan Rangkaian
Perbedaan tegangan
antara inverting dan non inverting adalah nol, hal ini disebabkan karena bentuk
gelombang yang mempunyai frekuensi dan amplitudo sama tetapi bentuk
gelombangnya terbalik. kemudian inverting disambungkan dengan Vout dan
noninverting disambungkan dengan Vin, sehingga Vin dan Vout sama.
III.
Perhitungan
ð
Kalibrasi Osiloskop
Untuk menghitung Amplitudo menggunakan rumus
berikut:

Contoh :
A = 4
x 0,5
A = 2
V p-p
Untuk menghitung frekuensi menggunakan rumus berikut:
![]() |
Contoh:
F =

F =

F =
1000 Hz
ð
Kalibrasi Function Generator
Misalnya: A=100 mVpp
F=
1 kHz=1000 Hz
Tinggi gelombang=
=
=2


Lebar
Gelombang= 

=

=

= 5
● Langkah Percobaan
1. Mengatur Osiloskop dengan ketentuan berikut:
·
CH1 :
20mV/Div
·
CH2 :
20mV/Div
·
Timebase : 1ms/Div
·
DC Coupling
2. Merangkai rangkaian seperti pada skematik. Memberikan
catu daya dan atur gelombang sinus pada 100 mvp-p dengan frekuensi 1kHz.
3. Mengukur
tegangan output dalam keadaan tanpa beban (Vtb) dengan osiloskop dan mencatat
hasilnya.
4. Memasang
resistor 100Ω pada output. Mengukur tegangannya dan mencatat hasilnya.
● Hasil dan Analisa
Foto

LM741
dengan beban

LM 741 tanpa beban

LM 393 tanpa beban

LM393 dengan beban
Grafik
perhitungan dan hasil praktikum

Analisa
Perbedaan
tegangan antara inverting dan noninverting adalah nol, noninverting
disambungkan ke Vin dan inverting disambungkan ke Vout, sehingga gelombang antara keduanya sama.
Untuk menentukan Amplitudo maka Volt/div dikalikan dengan tinggi gelombang.
Sedangkan untuk menentukan Frekuensi yaitu dengan rumus 1 per lebar gelombang
dikalikan time/div.
● Kesimpulan
1.
Rangkaian buffer adalah
sebuah rangkaian yang digunakan untuk penguat arus tanpa mengalami perubahan
tegangan
2.
Rangkaian buffer memiliki nilai input sama dengan outputannya.
No comments:
Post a Comment